Profil Desa Wonoroto

Ketahui informasi secara rinci Desa Wonoroto mulai dari sejarah, kepala daerah, dan data lainnya.

Desa Wonoroto

Tentang Kami

Desa Wonoroto di Kecamatan Ngombol, Purwojo, ialah desa pesisir dengan luas 121 hektare dan populasi 1.340 jiwa. Perekonomiannya didominasi oleh pertanian padi dan perikanan. Terdiri dari 3 dusun, 4 RW, dan 11 RT, desa ini memiliki potensi pengembangan ta

  • Lokasi Pesisir dengan Potensi Perikanan

    Berbatasan langsung dengan Samudra Hindia, desa ini memiliki potensi besar di sektor perikanan dan budidaya tambak udang.

  • Keseimbangan Antara Pertanian dan Perikanan

    Mayoritas penduduknya bekerja sebagai petani, sementara sebagian lainnya mengelola tambak dan menjadi nelayan.

  • Potensi Pengembangan Wisata Pantai

    Keindahan pantai di wilayah selatan desa menjadi aset yang menjanjikan untuk dikembangkan sebagai objek wisata.

XM Broker

Wonoroto, sebuah desa yang terletak di Kecamatan Ngombol, Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah, merupakan potret kehidupan pedesaan yang menonjolkan sektor pertanian sebagai tulang punggung ekonomi. Desa ini dikenal sebagai wilayah yang produktif, dengan lahan persawahan yang subur dan aktivitas peternakan yang berkembang. Profil Desa Wonoroto ini akan mengulas bagaimana masyarakatnya memanfaatkan sumber daya alam, beradaptasi dengan tantangan dan terus berinovasi untuk meningkatkan kesejahteraan.


Geografi dan Demografi Desa Wonoroto

Secara geografis, Desa Wonoroto berada di wilayah dataran rendah. Letaknya strategis dan memiliki batas-batas administratif yang jelas. Di sebelah utara, Wonoroto berbatasan dengan Desa Tanjungrejo. Batas di sisi timur ialah Desa Malang dan Desa Sruwoh. Batas di sisi selatan yakni Samudra Hindia, yang membuat desa ini memiliki karakter unik. Di sebelah barat, desa ini berbatasan dengan Desa Sruwoh.Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Purworejo tahun 2024, Desa Wonoroto memiliki luas wilayah 121 hektare. Jumlah penduduknya tercatat sebanyak 1.340 jiwa. Dengan luas wilayah dan jumlah penduduk tersebut, kepadatan penduduk di desa ini mencapai sekitar 1.107 jiwa per kilometer persegi. Struktur pemerintahan desa ini terbagi menjadi 3 dusun, yaitu Krajan, Keseneng, dan Ngampel. Pembagian ini mengorganisir 4 Rukun Warga (RW) dan 11 Rukun Tetangga (RT).


Perekonomian: Sektor Pertanian dan Peternakan

Sektor ekonomi utama di Desa Wonoroto adalah pertanian. Sebagian besar lahan desa ini dimanfaatkan untuk persawahan, dengan komoditas utama berupa padi. Lahan pertanian di desa ini termasuk lahan basah yang subur, yang menopang kehidupan sebagian besar warga. Aktivitas pertanian ini menjadi fondasi ekonomi yang kuat bagi masyarakat setempat.Selain pertanian, potensi ekonomi yang menonjol dan unik dari Desa Wonoroto ialah dari sektor peternakan. Keberadaan desa ini yang berbatasan langsung dengan Samudra Hindia memberikan peluang bagi masyarakat untuk mengelola sumber daya laut. Sebagian warga ada yang berprofesi sebagai nelayan, memanfaatkan hasil laut untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari maupun untuk dijual. Ada juga yang mengembangkan budidaya tambak udang di area yang berbatasan dengan pantai, meskipun kegiatan ini perlu dikelola secara hati-hati agar tidak merusak ekosistem dan lahan pertanian di sekitarnya.


Pembangunan dan Potensi Masa Depan

Pemerintah Desa Wonoroto terus berupaya meningkatkan kesejahteraan warganya melalui berbagai program pembangunan. Salah satu fokus utamanya adalah perbaikan dan pembangunan infrastruktur desa, seperti jalan dan fasilitas umum, untuk memperlancar kegiatan ekonomi. Pemanfaatan Dana Desa juga diarahkan untuk memperkuat sektor pertanian dan mengembangkan potensi perikanan.Potensi wisata, khususnya wisata pantai, juga menjadi salah satu sumber daya yang dapat dikembangkan di masa depan. Meskipun belum dikelola secara masif, keberadaan pantai yang indah dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan. Pembangunan objek wisata yang berkelanjutan dapat membuka peluang pekerjaan baru dan meningkatkan pendapatan masyarakat.Untuk mencapai pembangunan yang optimal, diperlukan sinergi antara pemerintah desa, masyarakat, dan pihak swasta dalam mengelola sumber daya alam secara bijaksana. Pemberdayaan masyarakat, pelatihan keterampilan, dan dukungan modal bagi pelaku UMKM di sektor pertanian dan perikanan akan menjadi kunci untuk mewujudkan Desa Wonoroto yang mandiri dan sejahtera.